Ini Kata Mendag Mengenai Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita membeberkan penyebab lonjakan harga telur ayam di pasaran. Menurut Mendag, kenaikan itu disebabkan karena naiknya harga pakan.

Namun, Mendag menilai kenaikan harga telur ayam bukan masalah besar terkait ketersediaan bahan pokok di masyarakat. "Enggak ada ancaman sih," ujar Mendag di Jakarta, Selasa (10/9/2018).

Diketahui, harga telur ayam di Jakarta melonjak naik mencapai Rp28.000 per kilogram. kenaikan ini juga diikuti berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Karawang, di mana harga telur ayam terus mengalami kenaikan sejak satu minggu setelah Lebaran. Saat ini harga telur ayam yang dijual pedagang mencapai Rp31.000 per kg dari harga sebelumnya Rp24.000 per kg.

Kenaikan ini tak bisa dielakkan karena harga di tingkat distributor juga mengalami kenaikan. Mau tak mau pedagang pun ikut menaikkan harga.

kenaikan harga bukan hanya terjadi pada telur ayam, melainkan juga untuk telur bebek dan telur puyuh. Harga telur bebek tercatat naik menjadi Rp25.000 per kg dari harga sebelumnya sebesar Rp20.000 per kg. Sedangkan telur puyuh naik dari Rp25.000 per kg menjadi Rp32.000 per kg.